Selain mempertontonkan gaya
arsitektur perkotaan dengan segala pesonanya, Shinjuku kerap memperhatikan
keseimbangan kawasan dengan melestarikan Shinjuku Gyoen National Garden. Di taman
yang disebut-sebut paling luas di kota Tokyo, kita dapat menikmati jalan sore di
tengah hamparan pepohonan. Setelah membayar tiket seharga 200 yen untuk dewasa,
Anda dapat langsung mengelilingi taman seluas 58,3 hektar ini.
‘Mempereteli’ pesona taman Gyoen,
saya berjalan mengikuti arah peta yang saya ambil di pintu masuk. Dan tibalah
saya di sebuah taman dengan jembatan dan kolam di tengahnya. Saya mengagumi
keindahan taman tersebut dan bersiap mengabadikannya. Terselip pavilion Taiwan
yang memancarkan keindahan dengan pantulan bangunan dari sungai. Indah sekali.
Taman Tematik
Ini merupakan daya tarik utama
Shinjuku Gyoen, yaitu 3 pemandangan dengan gaya berbeda. Adalah taman formal
Perancis dengan jajaran pohon Platanus, taman lansekap Inggris yang berhias
dengan bunga tulip, serta tentu saja taman tradisional Jepang. Favorit saya
adalah taman Perancis, dimana saya bisa merasakan suasana Eropa di Jepang.
Lokasinya sangat strategis, yakni
cukup berjalan 5 menit dari pintu keluar JR Stasiun Shinjuku. Maka, tak heran banyak
wisatawan asing yang ingin mengunjungi Shinjuku Garden saat berada di Jepang.
Apalagi, atmosfernya berubah di setiap musim. Ah sayang sekali saya datang
tidak di saat bunga sakura sedang bermekaran. Someday I'll be back to see the beauty of cherry blossoms blooming.
Shinjuku Gyoen National Garden
11 Naitomachi, Shinjuku, Tokyo
160-0014
Japan
Categories:
Hang Out