Biasanya, jika berkunjung ke
suatu negara orang akan mencicipi hidangan khas di sana. Seolah anti mainstream, saya pun justu mendatangi
sebuah restoran yang menjajakan makanan khas Thailand di Singapura. Bangkok Jam
namanya. Pasti ada alasan bijak di balik keputusan saya ini. Salah satu alibi
yang menguatkan adalah karena masakan Thai terkenal akan ciri khasnya yang pedas
dan berbumbu.
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai
makanan, Bangkok Jam nampak shopiscated,
meleburkan gaya bistro nan modern. Pada dasarnya Bangkok Jam sendiri
menggambarkan atmosfer yang calm tanpa
terikat dengan suatu tren. Namun tetap membuat saya merasa nyaman dan betah di
sana. Representasi interiornya cukup comfy
berkat penggabungan furnitur dan warna dinding yang menyatu di area ini.
Di sisi makanan, Bangkok Jam
menyediakan masakan Thailand kontemporer yang tidak asing di telinga orang
Indonesia, seperti saya. Singgah di sini, saya memesan Pad Thai, Seafood Fried
Rice, dan Thai Green Milk Tea. Ini dia ulasan lengkapnya.
Pad Thai
Sebagai seseorang yang gemar
berkuliner, Pad Thai always be my all
time favourite. Rasa dan aroma Pad Thai menyergap indera perasa dan mampu
membuat penikmatnya ketagihan. Pada hakikatnya, Pad Thai mirip dengan Kwetiau Goreng
yang banyak ditemukan di Indonesia. Ketika di deskripsikan, perpaduan antara manis,
asin, asam, dan pedas bergerilya cukup baik. Dibuat dari mie beras, ciri khas Pad
Thai semakin menyeruak manakala toge, daun bawang, daun coriander, gula, serta dada
ayam yang bertindak cukup baik sebagai topping.
Seafood Fried Rice
Istilah otentik kerap digunakan
oleh pemain di industri kuliner untuk menggambarkan suatu karakter yang melekat
kuat di dalamnya. Ini juga berlaku untuk Seafood Fried Rice. Artinya, makanan
ini diolah dan memang disajikan sesuai dengan standar masakan Thai pada
umumnya. Menu tersebut dapat dibilang ekspresif dengan kekuatan rasa yang
ditawarkan.
Notabenenya, Nasi Goreng ini sama
halnya dengan khas Indonesia, hanya saja ada paduan rasa asam dan pedas yang
membedakan. Penambahan topping
seperti ikan asin, toge, dan seafood pun
jadi pesona berikutnya yang mumpuni. Tak lupa dengan potongan bawang merah yang
tersaji di sisi piring dan juaranya adalah nam
prik atau sambal ulek pedas yang menyertakan
terasi sebagai bahan dasarnya. Bagi saya, yang jelas Nasi Goreng ini tak
terbantahkan nikmatnya.
Thai Green Milk Tea
Jangan pergi tanpa mencoba Thai
Green Milk Tea. Teh dengan campuran susu atau krimer tentu tak pernah bosan
untuk dinikmati. Tampil variatif, ketika dicampur dengan green tea, Thai tea terasa
lebih istimewa. Soal rasa, paduan teh punya karater rasa yang cukup manis bagi
saya. Cukup menyegarkan dinikmati di siang hari.
Memang agak “nyeleneh” restoran
yang saya pilih kala itu, namun saya jatuh cinta dengan cita rasa yang
ditawarkan oleh Bangkok Jam ini. Semuanya mampu memuaskan indera pengecap saya.
Kira-kira, kapan ya Bangkok Jam akan melirik pasar Indonesia? Kita tunggu saja.
Bangkok Jam
Bugis Junction, 200 Victoria St
#02-46 46
Singapore
Categories:
Hang Out