Merujuk pada konsep “Lousiana”, Cajun
Claws sukses membawa kenikmatan terdalam dalam menyantap hidangan laut dengan
tangan yang penuh bumbu. Walaupun gaya
ini sudah sangat biasa bagi masyarakat Lousiana, namun merupakan hal yang baru
untuk pecinta kuliner di Indonesia. Dengan
bantuan alat pemotong dan gunting, jari-jari Anda dengan sigap menggapai daging
kepiting hingga ke bagian cangkang. Agar tidak mengotori baju, setiap
pengunjung diberi apron plastik yang berlogo kepiting. Seperti inilah cara
makan masyarakat di bagian tenggara Amerika Serikat ini yang juga sedang tren di ibu kota.
Sebelum masuk ke hidangan utama, Cajun Claws juga menyediakan aneka appetizer
yang bisa Anda nikmati. Kentang goreng dengan bubuk lada
hitam punya tekstur yang renyah. Sementara Calamary sukses memberikan
kesan 'nagih' ketika dipadukan dengan saus Thousand Island. Ditambah
lagi dengan
Buffalo Wings yang pekat dengan balutan saus bercitasa manis pedas.
Cukup sepadan untuk
mencolek perut yang keroncongan sebelum memulai perburuan.
Gaya Louisiana memang identik dengan siraman bumbu Cajun. Setidaknya ada dua bumbu rahasia yang menjadikan Cajun Claws istimewa, yakni Lemon Pepper dan The Works. Perbedaannya adalah Lemon Pepper lebih ke arah kecut yang menyegarkan sementara The Works mempunyai cita rasa yang pedas. Kedua bumbu ini dibuat langsung oleh Mr. Anthony Cheong selaku Executive Chef sekaligus co-owner Cajun Claws dimana resep tersebut menggunakan metode asli dari Lousiana.
Saat saya berkunjung ke sana, ada beberapa paket yang sedang di highlight oleh Cajun Claws, antara lain:
Photo Captured by Edwin Pangestu |
Gaya Louisiana memang identik dengan siraman bumbu Cajun. Setidaknya ada dua bumbu rahasia yang menjadikan Cajun Claws istimewa, yakni Lemon Pepper dan The Works. Perbedaannya adalah Lemon Pepper lebih ke arah kecut yang menyegarkan sementara The Works mempunyai cita rasa yang pedas. Kedua bumbu ini dibuat langsung oleh Mr. Anthony Cheong selaku Executive Chef sekaligus co-owner Cajun Claws dimana resep tersebut menggunakan metode asli dari Lousiana.
Saat saya berkunjung ke sana, ada beberapa paket yang sedang di highlight oleh Cajun Claws, antara lain:
Mud Crab Package
Saat dituangkan ke atas meja, tercium jelas aroma bawang putih yang mengendap di antara kumpulan bumbu Cajun. Mud Crab-nya sendiri sarat akan gelimangan daging yang tersembunyi di setiap bagian. Ada pula rasa gurih yang tergamblang jelas lewat cita rasa daging Mud Crab. Sementara ada selentingan rasa kecut yang tersirat dari bumbu Cajun. Ditambah dengan komponen seperti udang, kerang, jagung, baby potatoes, dan Cajun Fries, menu ini siap menggoyang lidah Anda.
Lobster Package
Berbicara mengenai Lobster langsung mengundang selera makan saya. Punya harga yang fantastis, Lobster sering dikategorikan makanan mahal untuk sebagian orang. Ini tentu sepadan dengan rasa yang ditawarkan. Seperti Lobster persembahan Cajun Claws. Tersimpan sekumpulan daging yang tentunya membuat Anda semangat untuk merogohnya. Dari segi tekstur, terungkap kelembutan yang tiada tara. Karena menggunakan Lobster kualitas yang tinggi, sejujurnya Anda tak perlu mencocolkan banyak bumbu sebab Lobster ini mampu mengeluarkan citarasa yang mumpuni. Sebagai kondimen, disertakan pula udang, kerang, jagung, baby potatoes, dan Cajun Fries.
Tak ingin melewatkan momen, segelas Frozen Beer siap jadi penutup yang sempurna. Bagi wanita seperti saya, rasa bir ini tentu sangat melekat. Jelas saja, dominasi manis melingkari sejak seruputan pertama. Apalagi porsinya yang jumbo, dijamin membuat tenggorokan Anda segar setelah mengkonsumsi seafood.
Seiring dengan kepopulerannya, kini makin banyak resto yang memperkenalkan konsep makan kepiting tanpa alas seperti yang diemban oleh Cajun Claws. Namun, Cajun Claws bukanlah yang pertama, pendahulunya seperti Holy Crab dan Cut The Crab lebih dulu membawa budaya ini di belantika kuliner Jakarta. Well akhir kata, terima kasih Cajun Claws atas pengalaman makan yang unik dan tentu saja Zomato yang telah memberi kesempatan saya untuk mencicipi makanan laut ala Lousiana.
Saat dituangkan ke atas meja, tercium jelas aroma bawang putih yang mengendap di antara kumpulan bumbu Cajun. Mud Crab-nya sendiri sarat akan gelimangan daging yang tersembunyi di setiap bagian. Ada pula rasa gurih yang tergamblang jelas lewat cita rasa daging Mud Crab. Sementara ada selentingan rasa kecut yang tersirat dari bumbu Cajun. Ditambah dengan komponen seperti udang, kerang, jagung, baby potatoes, dan Cajun Fries, menu ini siap menggoyang lidah Anda.
Photo Captured by Edwin Pangestu |
King Crab
Package
Ini dia favorit saya, King Crab Package. Di balik cangkangnya yang besar, tentu saja King Crab punya sekumpulan daging yang melimpah. Sesuai dengan ciri khas kepiting asal perairan Alaska, King Crab dipanen pada musim yang sangat singkat, itulah mengapa harga per porsinya cukup mahal. Belum lagi transportasi dan penyimpanannya yang memakan biaya tak sedikit. Beruntung saya bisa mencicipi King Crab yang legendaris di Cajun Claws.
Ini dia favorit saya, King Crab Package. Di balik cangkangnya yang besar, tentu saja King Crab punya sekumpulan daging yang melimpah. Sesuai dengan ciri khas kepiting asal perairan Alaska, King Crab dipanen pada musim yang sangat singkat, itulah mengapa harga per porsinya cukup mahal. Belum lagi transportasi dan penyimpanannya yang memakan biaya tak sedikit. Beruntung saya bisa mencicipi King Crab yang legendaris di Cajun Claws.
Lobster Package
Berbicara mengenai Lobster langsung mengundang selera makan saya. Punya harga yang fantastis, Lobster sering dikategorikan makanan mahal untuk sebagian orang. Ini tentu sepadan dengan rasa yang ditawarkan. Seperti Lobster persembahan Cajun Claws. Tersimpan sekumpulan daging yang tentunya membuat Anda semangat untuk merogohnya. Dari segi tekstur, terungkap kelembutan yang tiada tara. Karena menggunakan Lobster kualitas yang tinggi, sejujurnya Anda tak perlu mencocolkan banyak bumbu sebab Lobster ini mampu mengeluarkan citarasa yang mumpuni. Sebagai kondimen, disertakan pula udang, kerang, jagung, baby potatoes, dan Cajun Fries.
Tak ingin melewatkan momen, segelas Frozen Beer siap jadi penutup yang sempurna. Bagi wanita seperti saya, rasa bir ini tentu sangat melekat. Jelas saja, dominasi manis melingkari sejak seruputan pertama. Apalagi porsinya yang jumbo, dijamin membuat tenggorokan Anda segar setelah mengkonsumsi seafood.
Seiring dengan kepopulerannya, kini makin banyak resto yang memperkenalkan konsep makan kepiting tanpa alas seperti yang diemban oleh Cajun Claws. Namun, Cajun Claws bukanlah yang pertama, pendahulunya seperti Holy Crab dan Cut The Crab lebih dulu membawa budaya ini di belantika kuliner Jakarta. Well akhir kata, terima kasih Cajun Claws atas pengalaman makan yang unik dan tentu saja Zomato yang telah memberi kesempatan saya untuk mencicipi makanan laut ala Lousiana.
Cajun Claws
Ruko Cordoba blok G No.1, Pantai
Indah Kapuk
Jakarta
021 5698 3533
Categories:
Hang Out