Kemajuan yang signifikan tengah
dirasakan dalam dunia kuliner di Indonesia. Dalam artian, dewasa ini kuliner
tidak hanya sebatas kebutuhan akan makan dan minum semata namun lebih dari itu
maknanya mulai bergeser menjadi gaya hidup di masyarakat. Jika sudah begitu,
hadirnya kuliner-kuliner segar kian mewarnai sejumput keragaman bisnis ini di
Indonesia.
Pertimbangan selanjutnya yang
menjadi sangat penting adalah mengenai inovasi. Perbaharuan menu merupakan
suatu keharusan, bahkan lebih dari itu menjadi salah satu strategi marketing
yang jitu untuk menarik pelanggan. Seperti yang dilakukan oleh pemain baru yang
satu ini. Yap, Tendon Tenya yang berlokasi di Cilandak Town Square.
26 September lalu restoran yang
baru beroperasi kurang dari 6 bulan ini mempersembahkan rangkaian menu terbaru
yang datang dari kategori Tendon. Bagi yang belum familiar, Tendon merupakan semangkuk
nasi yang berisi aneka tempura. Ciri khasnya adalah siraman saus Don Tare atau
kombinasi kecap asin dan saus manis unagi yang disebut-sebut mampu menaikkan
level kenikmatan Tendon.
Di kesempatan tersebut, beruntung
saya diundang oleh tim Openrice untuk mencicipi menu terbaru besutan Tendon
Tenya. Salah satu menu yang ditampilkan adalah Jo Tendon. Dengan kompisisi dua tempura udang, ubi,
terong, buncis, dan saus don tare menu ini lekat dengan predikat favorit. Meski
bergelar menu Tempura, Tenya juga mengakomodasi selingan yang cocok dikonsumsi
oleh para vegetarian. Ialah Yasai Moriawase, meliputi baby corn, buncis, ubi, lobak halus, dan yang tak boleh ketinggalan
saus Don Tare yang memikat.
Selanjutnya ada Kakiage Tendon
yakni semangkuk nasi yang berisi udang kupas, irisan bawang bombay, dan
potongan cabai hijau serta siraman saus Don Tare. Demi memuaskan para
pelanggan, Tenya juga melengkapi pilihan menunya dengan pilihan side dish, seperti Wakame, Edamame, Agedashi
Tofu, Spicy Tofu, dan berbagai menu pelengkap lainnya.
Mengusung tema dari Tokyo
Contemporary, Tenya memodifikasi gerainya dengan konsep open kitchen. Desain warna yang dipilih pun merupakan perpaduan
antara putih, kuning, serta elemen kayu yang menandai seni kontemporer. Mengemban
misi menyajikan Tendon berkualitas untuk semua lapisan masyarakat, harga yang
ditawarkan terbilang terjangkau, bekisar antara Rp.45.000,- sampai dengan
Rp.75.000,-
Di Jepang sendiri, Tendon Tenya
sudah berdiri selama 25 tahun yang artinya sudah mentap memposisikan dirinya
sebagai sistem jaringan restoran makanan cepat saji yang terkemuka. Ekspansi
yang agresif pun akan dijalankan oleh Tenya Indonesia, setelah Citos rencananya Tenya
akan kembali meresmikan cabang terbarunya di Grand Indonesia dan Mall Taman
Anggrek.
Tendon Tenya
Cilandak Town Square, Lantai 1,
Jl. TB Simatupang, Cilandak
Jakarta
Photo Courtesy of Edwin Pangestu & Marisa Aryani
Categories:
Hang Out