Antrian yang mengular di depan Union
tak mengurangi sedikit pun niat saya untuk menikmati Red Velvet andalannya.
Setengah jam berselang, antrian kian panjang diserbu oleh para pecinta kuliner
berkelas. Union memang tidak ada matinya, apalagi di saat weekend seperti ini. Telepon
pun berdering menandakan waktunya saya bersenang-senang menikmati sajian
kuliner ala Union. Sang waitress cantik berseragam hitam mengantarkan saya ke sebuah
kursi tepat bersebrangan dengan kaca. Dari sisi ini terlihat pemandangan countryard
Plaza Senayan yang kala itu dipenuhi oleh pengunjung yang duduk di bawah pohon
mencari angin segar.
Suasana riuh disekeliling Union, rupanya tidak mempengaruhi kualitas dari pelayanan. Sang waitress sepertinya sangat terlatih menghadapi situasi serupa setiap harinya. Dengan ramah, sang waitress memberikan buku menu di atas meja. Lembar demi lembar membuat saya sedikit kewalahan dalam menentukan pilihan. Maklum, Union ini mempunyai tiga konsep sekaligus, Brasserie, Bakery, and Bar sehingga akan banyak rentetan menu yang tertulis di 'kitab suci' Union.
Jenuh dengan menu nasi, saya pun melirik Lamb Chop sebagai menu pertama yang saya pesan. Sesuai dengan intuisi, Lamb Chop mampu memberikan energi positif setelah setengah jam menunggu antrian. Tapi kali ini tak perlu menunggu lama untuk menyantap hidangan di depan saya. Puncak kepuasannya adalah ketika Lamp Chop mendarat manis di mulut. Dagingnya yang empuk menari erotis di setiap kunyahan. Tambahan mashed potato dengan rasa gurih membuat paduan menu ini semakin sinergi. Benar-benar hidangan yang pas dikonsumsi saat matahari mulai meredupkan sinarnya.
Belum ke Union namanya jika tidak memesan menu yang satu ini. Seporsi Red Velvet berukuran besar menemani senja saya kala itu. Empat lapis cake bertabur irisan kacang dan cream cheese frosting di setiap lapisannya, siapa berani mengelak kenikmatan Red Velvet ini. Sendok mulai mengayun memotong Red Velvet yang terus menggoda untuk dinikmati. Kombinasinya membuat saya ingin terus memotong Red Velvet dan mendaratkan manis di mulut.
Decak kagum akan popularitas Union menghantarkan resto ini menjadi tujuan kuliner yang berkelas. Bahkan pengunjung rela antri untuk memuaskan perut mereka akan makanan yang berkualitas. Bukan rahasia umum lagi bahwa Union mampu menggaet pasar karena konsisten dengan tema, makanan, dan pelayanan yang prima. I enjoyed the whole dining experience here. How about you?
Union Brasserie, Bakery & Bar
Plaza Senayan Courtyard, Ground Floor
Jl. Asia Afrika no.8
Jakarta
021 5790 586
www.unionjkt.com
Categories:
Hang Out