Basilicha

Di mata internasional, Indonesia merupakan pasar yang potensial dimana pertumbuhan ekonomi selalu meningkat setiap tahunnya. Peluang itu pula yang menjadi landasan Bakerzin, restoran asal Singapura untuk terus bertahan membangun market di Indonesia. Apalagi saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai dapat megapresiasikan dessert sebagai gaya hidup. Hal ini tentu dibuktikan dengan keberanian para pelanggannya untuk membayar lebih untuk suatu dessert yang harganya pun setara dengan main course.

Sadar akan pesaing yang kian tumbuh, saat ini Bakerzin mengusung konsep  dessert cafe casual dining yang mana hal tersebut tentu membawa tren baru di dunia kafe. Dessert cafe casual dining artinya pengunjung yang datang bukan hanya dapat menikmati kopi dan dessert seperti kafe umumnya. Tetapi juga bisa menikmati berbagai lapisan menu, mulai dari makanan pembuka, makanan utama, hingga penutup yang biasanya hanya dijumpai di restoran fine dinning.

Dengan berkonsep kafe sekaligus fine dining, tentu saja membuat Bakerzin memiliki bermacam-macam menu andalan. Seperti di makanan pembuka, Bakerzin memiliki menu Fois Gras Crème Brulee atau hati angsa yang disajikan dengan brioche dan onion marmalade. Agar rasanya semakin lezat,  pada bagian atas Fois Gras Crème Brulee ini ditaburi garam yang hanya berasal dari Perancis untuk melengkapi cita rasa.

Uniknya, di bagian main course, menu yang menjadi favorit di Bakerzin adalah Nasi Goreng Buntut, makanan khas Indonesia. Tak ketinggalan pula ada Duck Confit Pasta di urutan kedua yakni menu pasta yang menggunakan daging bebek dengan tekstur yang empuk. Sedangkan di menu dessert, ada satu olahan cake yang memiliki penjualan terbaik bernama Warm Chocolate Cake atau yang lebih dikenal dengan Chocolate Lava Cake yang mana menu ini pertama kali dipopulerkan oleh Bakerzin.

Untuk pengunjung yang menyukai pastry Perancis berwarna-warni atau yang dikenal dengan Macaron, Bakerzin memiliki 16 varian rasa seperti cokelat, mango, pistachio, blueberry, green tea, hazelnut, orange, lemon cheese cake, cokelat  dan beberapa rasa lainnya. Memiliki 12 outlet menjadikan nama Bakerzin makin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Restoran yang berada di bawah payung Boga Group ini seakan telah mencicipi manisnya market Indonesia dengan mengusung konsep gaya hidup yang ditawarkan.