Salah satu merek Mooncake yang
terkenal di Indonesia adalah SP Mooncake. Bisnis yang sudah berjalan selama 90
tahun ini merupakan merek Mooncake yang tertua di Indonesia. SP
sendiri adalah singkatan dari Seng Peng atau berarti
damai selama-lamanya.
SP membuat dua macam mooncake
baik yang tradisional maupun moderen. Mooncake moderen berbentuk bundar
dengan khas stempel atau cap pada bagian atasnya. Sedangkan
yang tradisional (khas Indonesia) berbentuk bulat pipih.
Legenda Moon Cake
Setiap tanggal 15 bulan 8 di
penanggalan Imlek, masyarakat Tionghoa merayakan Festival Musim Semi dan biasa
dikenal juga dengan nama Mooncake Festival atau Perayaan Kue Bulan yang
menyuguhkan Mooncake sebagai sajiannya. Berbagai versi timbul seiring dengan
kepopuleran perayaan festival ini, diantaranya kisah dimana Mooncake digunakan
sebagai penyampai pesan Bangsa Han untuk melakukan pemberontakan
terhadap Kerajaan Mongolia di Cina. Ada pula yang menyebut Mooncake sebagai
ungkapan rasa syukur yang mirip dengan perayaan Thanksgiving Day di Amerika.
Kue yang biasanya diberikan kepada keluarga dan orang-orang terdekat ini, pada zaman dahulu mempunyai rasa yang sangat manis, karena kue ini dihidangkan bersama teh pahit. Tapi zaman telah berubah, Mooncake kini tak lagi mempunyai rasa yang sangat manis seiring dengan selera dan gaya hidup masyarakat yang juga berubah.
Pembuatan Filling dan Kulit Mooncake
Bagian dari Mooncake yang paling
susah pada saat membuat filling. Kelebihan SP Mooncake adalah
memproduksi filling itu sendiri sehingga rasanya tidak sama
dengan Mooncake di pasaran yang mana menggunakan filling Mooncake yang sudah
jadi. Lama pengadukan filling dari Mooncake bisa mencapai
6 jam yang hampir menyerupai dodol, sehingga harus padat agar filling tidak
keluar dari kulitnya. Berbagai rasa filling yang dibuat
oleh Sp Mooncake, antara lain cokelat, keju, cokelat keju, durian, cempedak,
dan kacang mete. Juga ada filling kacang hitam, kacang hijau, dan kacang teratai
yang kini paling laris diburu pecinta Mooncake.
Kini SP Mooncake tidak hanya
membuat Mooncake yang musiman, tetapi juga memproduksi produk cookies, pia, dan
makanan khas Tionghoa lainnya, seperti kue berbentuk anak-anakan dengan aneka
bentuk (barongsai, ikan, dan sebagainya). Mooncake tersebut juga
telah memiliki sertifikat Halal dan terdaftar di Departemen
Kesehatan.
SP Mooncake
Jl. Pluit Timur Blok W/ Utara
No. 45
Jakarta
Photo Courtesy of Dendy Indra
Categories:
InfoReview